Sabtu, 21 November 2015

Peran TIK Dalam Pembelajaran:

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan
pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
1. dari pelatihan ke penampilan,
2. dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
3. dari kertas ke “on line” atau saluran,
4. fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
5. dari waktu siklus ke waktu nyata.


Perilaku Siswa Dalam Pembelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi):

Positif:
1. Siswa lebih mudah mencari tugas untuk sekolah
2. Siswa lebih bersemangat mempelajari hal-hal baru
3. Kreatifitas dan kemandirian belajar
4. Guru bukan hanya sumber belajar siswa tapi siswa dapat belajar dengan mengakses di internet
5. Aplikasi yang ada di notebook,laptop,komputer seperti misalnya, program powerpoint lebih membantu untuk mempersentasikan

Negatif
1. siswa akan lebih copas dari pada meneliti
2. pemahaman yang di dapat lebih sedikit dari pada menulis sendiri
3. membuat siswa menjadi malas membuka buku karena mereka berfikir internet lebih simpel/praktis

 
Sementara itu peran siswa dalam pembelajaran telah mengalami perubahan
 dari masa tradisional kemasa sekarang yaitu:
1. dari penerima informasi yang pasif menjadi partisipan aktif dalam proses
pembelajaran,
2. dari mengungkapkan kembali pengetahuan menjadi menghasilkan dan
berbagai pengetahuan,
3. dari pembelajaran sebagai aktiivitas individual (soliter) menjadi
pembelajaran berkolaboratif dengan siswa lain.

 

Jumat, 16 Oktober 2015

Pantai



 

Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut. Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara.


 

Menurut koreksi PBB tahun 2008, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia. Panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 95.181 km.

 

 

 

Garis pantai 

  •   Suasana garis pantai di Tanjung Benoa, Bali







Merupakan batas pertemuan antara bagian laut dan daratan pada saat terjadi air laut pasang tertinggi. Garis laut dapat berubah karena adanya abrasi, yaitu pengikisan pantai oleh hantaman gelombang laut yang menyebabkan berkurangnya areal daratan. Ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan dalam mengamankan garis pantai seperti pemecah gelombang dan pengembangan vegetasi di pantai.


Untuk mengatasi abrasi/penggerusan garis pantai dari gelombang/ombak dapat digunakan pemecah gelombang yang berfungsi untuk memantulkan kembali energi gelombang. Berbagai cara yang ditempuh untuk memecahkan gelombang diantaranya:

  • dengan menggunakan tumpukan tetrapod yang terbuat dari beton pada jarak tertentu dari garis pantai.

  •  Hutan bakau dapat membantu mengatasi gelombang serta sekaligus bermanfaat untuk kehidupan binatang serta tempat berkembang biak ikan-ikan tertentu. Hutan bakau disebagian besar pantai Utara sudah hilang karena ulah manusia, yang pada gilirannya akan menggerus pantai.

  •  Terumbu karang juga merupakan pemecah gelombang alami, sehingga sangat perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan dalam mempertahankan garis pantai.

    Proses terbentuknya Pantai:
     

    Proses Pantai merupakan suatu kejadian yang terjadi di wilayah pantai seperti Abrasi, Sedimentasi, Pasang Surut, Gelombang dan perubahan cuaca . Sehingga jika terjadi erosi maka secara otomatis terjadi sedimentasi dikarenakan arah gelombang dengan arah angin yang akan mengangkut sedimen bergerak kearah gelombang sehingga bangunan yang ada disekitar pantai perlahan akan runtuh.

    Proses Pantai terbagi atas 3 yaitu :

    1.Pantai Mundur
    2.Pantai Maju
    3.Sedimentasi


    Sumber Dari:
    Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


    http://materi-perkapalan.blogspot.com/2013/12/proses-pantai_2.html